IKATAN ALUMNI SMK NEGERI 1 GOMBONG

Agenda IA-SMKIN GO htmL

1. SILATURAHMI Acara : Silaturahmi Bulanan IA-SMKIN GO
Hari / Tanggal : Sabtu / 08 Mei 2010
Waktu : Pukul 19.00 WIB
Tempat :
"PRAPATAN PRESIDENT UNIVERSITY JABABEKA CIKARANG"
Perwakilan :
seksi acara:
1. Trizz 2004
2. Dullah 2004
3. Mars 2003
seksi humas
1. pecahan beling 2004
Info Selengkapnya Hubungi Pengurus Pusat IA-SMKIN GO (di Kontak Kami) atau langsung ke Pengurus IA-SMKIN GO (2004)
> Hasil Rapat : Silakan klik "Laporan Hasil Silaturahmi 8 Mei"
2. PENGENALAN IA-SMKIN GO Acara : Silaturahmi dan Pengenalan IA-SMKIN GO kepada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Gombong(sebagai calon anggota baru) Waktu : April / Mei 2010 Tempat : SMK Negeri 1 Gombong Peserta : siswa kelas XII SMK Negeri 1 Gombong dan Alumni yang telah konfirmasi kepada Pengurus IA-SMKIN GO bahwa akan ikut hadir dalam acara. Info lebih lanjut dapat menghubungi IA-SMKIN GO,no hp ada di Kontak Kami. 3. SILATURAHMI Acara : Silaturahmi Bulanan IA-SMKIN GO (2004)
Hari / Tanggal : Sabtu / 13 Maret 2010
Tempat : Bundaran Patung Kuda (JABABEKA) Cikarang
Waktu : Pukul 19.00 WIB Info Selengkapnya Hubungi Pengurus Pusat IA-SMKIN GO (di Kontak Kami) atau langsung ke Pengurus IA-SMKIN GO (2004) 4. Rapat Koordinasi
Acara : Pertemuan pengurus
Hari / Tanggal : Jumat, 12 Februari 2010
Waktu : Pukul 10.00 WIB
> Hasil Rapat : Silakan klik "Salinan Hasil Rapat 12/02/2010"

Kamis, 11 Maret 2010

Dua Jenis Pikiran

Pada masa kini, umumnya manusia masih sering dihargai karena kecerdasan otak (akal)-nya. Jauh sebelumnya, yang mempunyai otot (okol) yang kuat adalah yang disanjung-sanjung. Tetapi seirama dengan kesadaran akan pentingnya kecerdasan yang lain, misalnya kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ), maka kecerdasan akal (IQ) jadi bukan segala-galanya. Bahkan mengutip pendapat para pakar, Robert K Cooper & Ayman Sawaf mengatakan, “Jika kekuatan yang mendorong kecerdasan dalam dunia usaha abad ke-20 adalah IQ, maka berdasarkan bukti-bukti yang makin banyak di penghujung abad ke-21, yang akan lebih berperan adalah EQ, dan bentuk-bentuk kecerdasan praktis serta kreatif yang terkait”.
Kecerdasan Akal (IQ) dan Kecerdasan Emosional (EQ), keduanya bekerja menjadi mesin penggerak langkah manusia. Yang pertama bekerja atas dasar dorongan pikiran rasional, sedangkan yang kedua bekerja atas dorongan pikiran emosional. Dalam artian yang sesungguhnya, manusia memiliki dua jenis pikiran, yakni yang satu berpikir dan yang satu merasa.
Kedua jenis pikiran tersebut mempunyai cara pemahaman yang secara fundamental berbeda serta bersifat saling mempengaruhi dalam membentuk kehidupan mental manusia. Mengenai pikiran rasional, adalah model pemahaman yang lazimnya kita sadari: lebih menonjol kesadarannya, bijaksana, mampu bertindak hati-hati dan merefleksi. Akan tetapi, bersamaan dengan itu ada sistem pemahaman yang lain: yang impulsif dan berpengaruh besar, dan kadang-kadang tidak logis, yaitu pikiran emosional.
Perbedaan atas dua jenis pikiran, yaitu emosional dan rasional, kurang lebih sama dengan istilah awam antara “hati” dan “kepala” atau akal. Mengetahui sesuatu itu benar “di dalam hati” merupakan tingkat keyakinan yang berbeda (yang entah bagaimana merupakan kepastian yang lebih mendalam) daripada menganggapnya benar dengan menggunakan akal.
Kedua jenis pikiran tersebut, yang emosional dan yang rasional, pada umumnya bekerja dalam keselarasan yang erat, saling melengkapi dengan cara masing-masing yang amat berbeda dalam mencapai pemahaman guna mengarahkan kita menjalani kehidupan ini. Biasanya terjadi keseimbangan antara pikiran emosional dan pikiran rasional; emosi memberikan masukan dan informasi kepada proses pikiran rasional, dan pikiran rasional memperbaiki dan terkadang memveto masukan-masukan emosi tersebut. Namun, pikiran emosional dan rasional meru-pakan kemampuan-kemampuan yang semi-mandiri; masing-masing mencerminkan kerja jaringan sirkuit yang berbeda, namun salinng terkait di dalam otak.
Di dalam banyak atau sebagaian besar peristiwa, pikiran-pikiran ini terkoordinasi secara istimewa; pikiran sangat penting bagi perasaan. Tetapi bila muncul nafsu, keseimbangan itu goyah: pikiran emosionallah yang menang serta menguasai pikaran rasional


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Space Iklan 1 (Harga : 100.000 /bulan tayang)

Silakan Pasang iklan Anda di sini.. Iklan akan tampil di semua halaman. Hubungi : Bendahara IA-SMKIN GO 085227111076 (Zul Kurniawan)